Pengikut

Jumat, 06 November 2015

contoh tugas menulis pengalaman pribadi



Tidak Enak Badan

            Kemarin hari jumat aku berangkat sekolah seperti biasanya. Sesampainya di sekolah aku masih sehat dan mengobrol dengan teman-teman. Entah mengapa pada saat jam pelajaran pertama yang saat itu pelajaran matematika, aku merasa dingin dari dalam tubuh. Tapi semakin lama semakin dingin, pada saat jam kedua sebenarnya aku sudah ingin memutuskan untuk pergi ke UKS. Karena sebentar lagi ada ulangan kenaikan kelas aku urungkan niat tersebut.
            Pada saat memasuki jam pelajaran ketiga, tubuhku menggigil, ujung jari-jariku terasa agak kaku dan membuatku merasa takut. Akupun mengajak teman sebangkuku untuk mengantarkan aku ke UKS. Di UKS aku ditinggal sendiri disana, aku langsung memakai selimut dan mengusapkan minyak kayu putih di kaki dan tanganku. Aku merasa sangat dingin dari dalam tubuhku, sampai aku menangis sendiri karena kedinginan. Tidak bebarapalama aku tertidur. Saat aku terbangun aku mengira sudah sekitar jam 2 siang, karena matahari terlihat terang. Akupun panik takut ditinggal pulang oleh teman- teman.
            Badanku sudah agak enakan, meskipun kepalaku masih pusing sekali, aku memilih untuk berbaring lagi. Tak beberapa lama terdengar suara bel pulang sekolah aku merasa lega karena ternyata aku tidak ditinggal sendiri di sekolahan. Teman-temanku datang membawakan tasku. Kami langsung pulang naik bus. Sesampainya di rumah aku berniat untuk langsung tidur karena kepalaku sangat pusing sekali. Aku berusaha untuk memejamkan mata supaya tidur tetapi kepalaku pusing. Ibuku menyuruh makan dan aku pergi  makan, tetapi baru dua suapan aku sudah tidak  makan. Kepalaku pusing sekali dan aku sulit untuk tidur. Aku berfikir biasanya kalu aku tidak enak badan karena menginginkan sesuatu. Sorenya aku ingin makan mie ayam, aku dan ayahku membeli mie ayam lalu dibawa pulang. Di rumah aku langsung makan mie ayam tersebut. Pusing di kepalaku ternyata tidak sembuh, aku berusaha untuk tidur tetapi tidak bisa.
            Aku memakai kaos kaki, jaket dan selimut yang tebal. Sekitar jam 1 malam aku baru bisa tidur. Aku bangun tidur dan kepalaku masih terasa sangat pusing, rasanya ingin kembali tidur. Kakakku mengajak untuk pergi ke Jogja, tapi karena kepala masih pusing aku putuskan untuk tidak ikut. Aku merasa sangat sedih karena aku sudah lama ingin pergi ke Jogja bersama kakakku. Ibuku memberiku obat dan langsung aku minum obatnya. Ibuku menyuruhku untuk tidur kembali agar badanku lebih enakan. Sekitar jam 10an aku bangun dan tubuhkuterasa lebih enakan. Ternyata sehat itu mahal harganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar